Di Balik Dana Desa: Antara Harapan dan Tantangan

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Askun Usman

ME – Dana Desa merupakan kebijakan strategis pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sejak diluncurkan pada 2015, program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mengembangkan ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan antara desa dan kota. Namun, di balik manfaatnya, pelaksanaan Dana Desa masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu mendapat perhatian serius.

Dampak Positif Dana Desa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara umum, Dana Desa telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas publik lainnya. Selain itu, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jika dikelola secara optimal, Dana Desa dapat menciptakan kemandirian ekonomi, mengurangi laju urbanisasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. (25/2/2025)

Baca Juga :  Gerakan Pemuda Butuh Nafas Baru, Zaki Wahab Siap Tarung Ketua KNPI Halsel

Tantangan dalam Pengelolaan Dana Desa

Meski membawa manfaat, pelaksanaan Dana Desa tidak lepas dari berbagai persoalan. Salah satu tantangan utama adalah transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Kasus penyalahgunaan dana, seperti korupsi, mark-up anggaran, hingga proyek fiktif, masih sering terjadi. Kondisi ini menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat, baik dari pemerintah pusat maupun masyarakat desa.

Selain itu, kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa juga menjadi kendala. Tidak semua aparatur desa memiliki pemahaman yang memadai tentang tata kelola keuangan dan administrasi, sehingga rawan terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana. Kelemahan dalam perencanaan dan eksekusi proyek pun kerap menghambat efektivitas program ini.

Meningkatkan Pengawasan dan Efektivitas

Agar Dana Desa benar-benar memberikan manfaat maksimal, pengawasan dari berbagai pihak harus diperkuat. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memastikan penggunaan dana sesuai dengan peruntukannya. Pemanfaatan teknologi digital juga dapat menjadi solusi, misalnya dengan sistem transparansi berbasis aplikasi yang memungkinkan publik memantau penggunaan dana secara real-time.

Baca Juga :  Korupsi BBM Rp193,7 Triliun: Petinggi Pertamina Gaji Fantastis, Tapi Masih Mencuri?

Di sisi lain, pemerintah perlu meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui pelatihan intensif dalam manajemen keuangan dan perencanaan pembangunan. Dengan kompetensi yang lebih baik, perangkat desa diharapkan mampu mengelola Dana Desa secara profesional dan efektif.

Dana Desa memiliki potensi besar dalam membangun kemandirian desa, tetapi masih banyak tantangan yang harus diatasi. Dengan transparansi, pengawasan yang kuat, serta peningkatan kapasitas SDM, program ini dapat benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci agar Dana Desa tidak sekadar menjadi anggaran tahunan, melainkan instrumen nyata bagi kesejahteraan desa.

Editor : Wahid R

Berita Terkait

PWI Maluku Utara Tunjuk Tiga Jurnalis Hidupkan Kembali PWI Halmahera Selatan
Warga Geti Lama Geruduk DPMD, Pemda Halsel Diuji, Berani Copot atau Diam Jadi Penonton?
Bupati Halsel Temui Wamenakertrans, Bahas Sinergi Penguatan Tenaga Kerja dan Kawasan Transmigrasi
Pemkab Halsel Raih Paritrana Award 2024, Dorong Perlindungan Sosial hingga ke Tingkat Desa
Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting
𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡
Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta
Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 06:27 WIB

PWI Maluku Utara Tunjuk Tiga Jurnalis Hidupkan Kembali PWI Halmahera Selatan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Warga Geti Lama Geruduk DPMD, Pemda Halsel Diuji, Berani Copot atau Diam Jadi Penonton?

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Halsel Temui Wamenakertrans, Bahas Sinergi Penguatan Tenaga Kerja dan Kawasan Transmigrasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:00 WIB

Pemkab Halsel Raih Paritrana Award 2024, Dorong Perlindungan Sosial hingga ke Tingkat Desa

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:55 WIB

Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:37 WIB

𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡

Senin, 26 Mei 2025 - 08:36 WIB

Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:28 WIB

Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP

Berita Terbaru