Ternate – Himpunan Mahasiswa Gane Barat Selatan (HIMPA GABSEL) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) berlokasi di Gedung Aulah SMP Negeri 2 Kota Ternate pada selas, 25 Februari 2025.
Musyawarah tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh organisasi, termasuk Sehan Arahman, Kepala Bidang Balitbangda Provinsi Maluku Utara, serta Sukadi Yunus, mantan Ketua HIMPA GABSEL.
Dalam forum ini, para peserta membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. Sehan Arahman dan Sukadi Yunus menyoroti lima poin utama yang menjadi fokus Mubes, yang dirancang untuk memperkuat HIMPA GABSEL dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan lingkungan. (26/2/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sukadi Yunus dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Mubes sebagai wadah bagi mahasiswa Gane Barat Selatan untuk memahami berbagai persoalan daerah. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change dan kontrol sosial, terutama dalam mengawal isu-isu yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti keberadaan perusahaan kelapa sawit di wilayah tersebut.
“Mahasiswa, khususnya di Gane Barat Selatan, perlu memahami kondisi, persoalan, serta isu-isu yang berkembang di daerah. Salah satu isu utama saat ini adalah keberadaan perusahaan kelapa sawit dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa HIMPA GABSEL harus bersikap kritis dan responsif terhadap situasi yang terjadi,” ujar Sukadi Yunus.
Lima Poin Strategis Hasil Mubes HIMPA GABSEL diantaranya:
1. Penguatan Lembaga Mahasiswa dengan Isu Perempuan
HIMPA GABSEL berkomitmen memperkuat peran mahasiswa dalam organisasi dengan menyoroti isu gender serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek sosial dan akademik.
2. Implementasi Ilmu dan Adab
Menekankan keseimbangan antara keilmuan dan etika guna membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter dan berintegritas.
3. Pelestarian Budaya Lokal
Mendorong mahasiswa untuk menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya Gane Barat Selatan sebagai bagian dari identitas lokal dalam menghadapi modernisasi.
4.Peran Mahasiswa dalam Arus Digitalisasi
Memberikan pemahaman mengenai pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta pemanfaatannya secara bijak dan produktif.
5. Evaluasi dan Penguatan Gerakan Mahasiswa
Melakukan refleksi terhadap perjalanan gerakan mahasiswa Gane Barat Selatan serta merancang strategi baru agar tetap relevan dan berdampak bagi masyarakat.
Mubes ini menjadi momentum penting bagi HIMPA GABSEL untuk memperkuat solidaritas, memperjelas arah perjuangan organisasi, serta membangun sinergi dengan berbagai pihak guna untuk kemajuan daerah.
Penulis : Sain T
Editor : Wahid R