Krisis Kepemimpinan di Kusubibi, Warga Kembali Palang Kantor Desa saat Sekdes dan Perangkat Berada didalam Ruangan

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Selatan – Ketika seorang kepala desa justru menjadi sumber konflik di tengah masyarakat, maka suara rakyat tak bisa lagi diabaikan. Itulah situasi genting yang tengah terjadi di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.

Polemik berkepanjangan seputar kepemimpinan Muhammad Abdul Fatah sebagai Kepala Desa kembali memicu keresahan. Ketidakpuasan warga yang telah lama terpendam meletup dalam bentuk aksi pemalangan kantor desa, yang kembali dilakukan untuk kesekian kalinya sebagai bentuk protes.

Pada Kamis dini Hari, 24 April 2025, saat Sekretaris Desa bersama sejumlah perangkat desa membuka paksa palang yang sebelumnya dipasang oleh warga. Tindakan tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat yang menganggap pembukaan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap aspirasi warga.

Kantor desa kembali dipalang, bahkan saat Sekretaris dan para perangkat masih berada di dalam ruangan. Warga meneriakkan penolakan dan meminta mereka segera keluar dari kantor desa kusubibi.

“Kami sudah berkali-kali menyuarakan penolakan terhadap kepala desa, tapi tidak pernah ditanggapi. Kami minta Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera turun tangan sebelum situasi semakin tidak terkendali,” tegas Yasri Nurdin, salah satu warga yang terlibat dalam aksi tersebut.

Baca Juga :  Empat Pejabat Halsel Tampil di PIM II Jatim, Bupati Bassam Dukung Penuh Inovasi Daerah

Masyarakat desa Kusubibi berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah yang lebih tegas dan responsif dalam merespons dinamika yang terjadi. Warga juga menyayangkan tindakan sepihak membuka palang tanpa melalui dialog atau musyawarah, yang dinilai mengabaikan aspirasi yang telah berulang kali disuarakan.

“Kantor desa ini hanya akan kami buka jika Muhammad Abdul Fatah sudah resmi dicopot. Kalau tidak, kami anggap pemerintah turut membiarkan kekacauan ini,” ujar tokoh masyarakat kusubibi, Ikbal Jafar.

Hingga berita ini ditayangkan, Kantor Desa Kusubibi masih tertutup rapat dan dijaga oleh warga yang bersikukuh menuntut pencopatan Kepala Desa Muhammad Abdul Fatah

Penulis : WR

Editor : Red

Berita Terkait

Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting
Penantian Berakhir, 1.353 PPPK Terima SK dari Pemkab Halsel
Sidak DPMD Halmahera Selatan Bongkar Disiplin Rendah Aparatur Desa: Sebuah Cermin Buram Pelayanan Publik
𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡
Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta
Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP
Transparansi Pengelolaan Dana Desa, DPMD Halsel Terapkan Skema Pembayaran Gaji Langsung
DPMD Halsel Mulai Terapkan Program PABN, Fokus pada Pembinaan Nilai Aparatur
Berita ini 235 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:55 WIB

Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:21 WIB

Penantian Berakhir, 1.353 PPPK Terima SK dari Pemkab Halsel

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:41 WIB

Sidak DPMD Halmahera Selatan Bongkar Disiplin Rendah Aparatur Desa: Sebuah Cermin Buram Pelayanan Publik

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:37 WIB

𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡

Senin, 26 Mei 2025 - 08:36 WIB

Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:28 WIB

Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP

Senin, 19 Mei 2025 - 16:09 WIB

Transparansi Pengelolaan Dana Desa, DPMD Halsel Terapkan Skema Pembayaran Gaji Langsung

Senin, 19 Mei 2025 - 07:20 WIB

DPMD Halsel Mulai Terapkan Program PABN, Fokus pada Pembinaan Nilai Aparatur

Berita Terbaru