Halmahera Selatan – Sejumlah warga Desa Tawa, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Bahtiar Hi. Hakim. Mereka mendesak Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, agar mencopot Bahtiar dari jabatannya, menyusul dugaan penggelapan gaji dan insentif petugas desa.
Kades Bahtiar Hi. Hakim diduga telah menahan gaji salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Udin Umar, selama lima bulan pada tahun 2023. Selain itu, insentif dua petugas Badan Sara Masjid, yakni Hi. Taslim dan Alhasan, juga disebut tidak disalurkan tanpa kejelasan alasan.
“Setiap saya tanya soal gaji, jawabannya selalu berubah. Kadang dia bilang saya tidak menjalankan tugas, kadang katanya dana sudah dikembalikan ke kas negara. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujar Udin Umar kepada Malutekspose.com, Senin (29/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan penyimpangan juga disebut terjadi dalam penyaluran bantuan sosial. Dua warga, Ulfa Sidikin dan Ali Arahman, mengaku tidak menerima bantuan sembako tahap Januari–Maret 2025 meski nama mereka tercatat masih aktif di data Dinas Sosial. Sebaliknya, istri Kades, Nur Hamsa M. Nur, justru tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), yang menuai protes karena dianggap tidak pantas menerima bantuan tersebut.
“Ini bukan lagi soal kesalahan administrasi. Ini dugaan penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi,” kata Ibra Hi. Jumra, anggota BPD Desa Tawa.
Kemarahan warga pun memuncak. Sejumlah tokoh masyarakat menilai kepemimpinan Bahtiar tidak lagi mencerminkan pelayanan kepada rakyat.
“Kami sudah muak. Jika tidak ada tindakan dari Bupati, warga siap turun ke jalan melakukan aksi besar-besaran,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi tudingan tersebut, Kepala Desa Bahtiar Hi. Hakim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp memilih irit komentar. Ia membantah seluruh tuduhan dan menyatakan akan mengambil langkah hukum.
“Informasi itu tidak benar. Saya akan melaporkan balik pihak-pihak yang mencemarkan nama baik saya,” ujar Bahtiar singkat.
Penulis : WR
Editor : Red