Halmahera Selatan – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan resmi meluncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan layanan kesehatan gratis dan merata bagi seluruh masyarakat.(21/5/2025)
Kegiatan peluncuran yang di laksanakan pada Senin, (19/5/) digelar di Lapangan Merdeka dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala BPJS Kesehatan, serta para kepala puskesmas se-Halmahera Selatan.
Melalui program UHC, seluruh penduduk Halmahera Selatan kini dapat mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tanpa dikenakan biaya tambahan. Inisiatif ini merupakan terobosan signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan bahwa peluncuran UHC bukan sekadar agenda simbolis, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan yang layak.
“Hari ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan publik Halmahera Selatan. Kami menghadirkan layanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan inklusif, sebagai hak dasar setiap warga,” ujar Bupati Bassam.
Bupati juga menekankan bahwa program UHC telah menjadi bagian integral dalam perencanaan strategis pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Halmahera Selatan 2025–2029. Kebijakan ini merupakan implementasi langsung dari amanat konstitusi dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Lebih lanjut, Halmahera Selatan kini menyandang status UHC Prioritas dengan capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 99,7%. Angka tersebut mencerminkan keberhasilan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.
“Dengan capaian ini, kami berharap tak ada lagi warga yang menunda pengobatan karena terkendala biaya. Semua layanan, dari puskesmas hingga rumah sakit, kini terbuka dan siap melayani sesuai kebutuhan medis warga,” tambahnya.
Namun demikian, Bupati mengingatkan bahwa pencapaian UHC hanyalah awal dari perjalanan panjang untuk menjaga keberlanjutan layanan kesehatan yang berkualitas dan inklusif. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dengan bijak, menjaga kesehatan sejak dini, serta terus berpartisipasi dalam pembangunan sektor kesehatan.
Di akhir pidatonya, Bupati Bassam menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, jajaran BPJS Kesehatan, serta kader-kader kesehatan di lapangan yang telah bekerja keras mewujudkan program ini.
“Layanilah masyarakat dengan senyum dan ketulusan. Sebab sering kali, senyum dan empati menjadi obat pertama yang menyembuhkan,” tutupnya.
Penulis : Red
Editor : Red