Sidak DPMD Halmahera Selatan Bongkar Disiplin Rendah Aparatur Desa: Sebuah Cermin Buram Pelayanan Publik

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Selatan — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah desa di wilayah perkotaan, dari Desa Babang hingga Swadai, Kamis pagi (12/6/2025).

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala DPMD, M. Zaki Abd. Wahab—atau yang akrab disapa ZK—berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: 140/58/DPMD/2025.

Namun, alih-alih menemui perangkat desa yang bersiap menyambut warga dan menjalankan pelayanan publik sejak pagi hari, pemandangan yang dijumpai justru sebaliknya. Banyak kantor desa masih tutup saat waktu apel pagi berlangsung. Di beberapa desa, bahkan tak terlihat satu pun perangkat yang hadir. Sebuah ironi yang mencederai semangat reformasi birokrasi di tingkat akar rumput.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik berjalan sebagaimana mestinya. Tapi faktanya, masih banyak kantor desa yang belum beroperasi aktif di pagi hari,” ujar salah satu staf DPMD yang turut dalam inspeksi tersebut.

Hasil pemantauan ini akan dilaporkan langsung kepada Kepala Dinas untuk ditindaklanjuti. ZK menegaskan komitmennya untuk mengambil langkah tegas terhadap aparat desa yang abai terhadap tugas dan tanggung jawab.

Baca Juga :  Wabup Halsel Dorong Kepala Desa Sukseskan Program Koperasi Desa Merah Putih

“Kami akan memanggil dan memberikan teguran kepada para aparat desa yang tidak hadir. Ini bukan hanya soal kedisiplinan internal, tapi menyangkut kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa,” tegas ZK saat diwawancarai.

Sidak ini, jika ditarik lebih jauh, bukan sekadar soal kantor yang tutup atau staf yang tidak hadir. Ia adalah refleksi dari masalah struktural yang belum terselesaikan: lemahnya etos kerja dan kurangnya pengawasan berkelanjutan terhadap aparatur desa.

Di tengah tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat, akurat, dan berintegritas, kondisi ini adalah tamparan keras.

Desa bukan lagi entitas administratif kecil yang bisa dijalankan secara suka-suka. Dengan alokasi dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya, seharusnya hadir pula peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola. Namun apa jadinya jika kantor desa justru lebih sering kosong di saat warga membutuhkan pelayanan? Ini bukan hanya soal absensi, tapi juga soal akuntabilitas.

Baca Juga :  Bassam Kasuba Buka Musorkablub: "Olahraga adalah Masa Depan Daerah"

Langkah DPMD melakukan sidak patut diapresiasi sebagai bentuk pengawasan langsung yang nyata. Namun langkah ini harus berkelanjutan, bukan sekadar gertakan sesaat. Dibutuhkan sistem penilaian dan sanksi yang jelas, serta reward bagi desa yang mampu menunjukkan performa baik.

ZK dan jajaran DPMD tampaknya paham bahwa kedisiplinan adalah fondasi dari pelayanan publik yang bermartabat. Maka rencana mereka untuk memperluas pemantauan hingga ke 249 desa lain di seluruh Halmahera Selatan patut mendapat dukungan luas. Bukan hanya sebagai bentuk kontrol, tapi juga sebagai upaya membangun budaya kerja yang lebih profesional dan berorientasi pada masyarakat.

Akhirnya, sidak ini menjadi pengingat bahwa pemerintahan, sekecil apapun skopnya, tetaplah institusi publik yang harus menjawab kepercayaan rakyat. Kantor desa yang tutup di pagi hari bukan hanya pintu yang terkunci, tapi simbol dari amanah yang belum ditunaikan.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa
Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori
Reformasi Birokrasi dari Halsel, BKPPD Terapkan Manajemen Talenta ASN
Komisi I DPRD dan DPMD Halsel Tindaklanjuti Masalah Dana Desa Papaceda dan Saketa
Bunda Literasi Halsel Hadiri Pembinaan Komunitas Literasi oleh Balai Bahasa Malut
Alqassam Kasuba Salurkan 1 Ton Beras untuk Warga Halmahera Selatan
Muhammad Julfikar B. Tomagola Meraih Juara 1 Pada Kejurda III Wushu Halsel
Putra Halsel, Ikmal M. Kiat, Angkat Nama Daerah di Ajang Youth International Training Jakarta
Berita ini 187 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa

Selasa, 30 September 2025 - 13:03 WIB

Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori

Selasa, 30 September 2025 - 05:39 WIB

Reformasi Birokrasi dari Halsel, BKPPD Terapkan Manajemen Talenta ASN

Minggu, 28 September 2025 - 11:02 WIB

Komisi I DPRD dan DPMD Halsel Tindaklanjuti Masalah Dana Desa Papaceda dan Saketa

Rabu, 17 September 2025 - 09:53 WIB

Bunda Literasi Halsel Hadiri Pembinaan Komunitas Literasi oleh Balai Bahasa Malut

Minggu, 7 September 2025 - 18:58 WIB

Alqassam Kasuba Salurkan 1 Ton Beras untuk Warga Halmahera Selatan

Minggu, 7 September 2025 - 08:27 WIB

Muhammad Julfikar B. Tomagola Meraih Juara 1 Pada Kejurda III Wushu Halsel

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:48 WIB

Putra Halsel, Ikmal M. Kiat, Angkat Nama Daerah di Ajang Youth International Training Jakarta

Berita Terbaru