MALUTEKSPOSE — Gebrakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali jadi sorotan nasional. Untuk pertama kalinya, para kepala desa dari ujung selatan Maluku Utara itu difasilitasi belajar langsung di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
Langkah ini tak hanya mengejutkan banyak pihak, tapi juga mendapat pujian langsung dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus. Ia menyebut inisiatif Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin sebagai terobosan besar yang patut dicontoh daerah lain. (16/10/2025)
“Biasanya yang belajar di IPDN itu camat atau ASN. Tapi kali ini, kepala desa dari Halmahera Selatan bisa merasakan langsung atmosfer kampus pemerintahan. Ini luar biasa,” ujar Wiyagus dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Bupati Bassam Kasuba telah membuka ruang baru bagi aparatur desa yang selama ini jarang tersentuh program pengembangan kapasitas semacam ini.
“Tidak semua kepala daerah berani ambil langkah seperti ini. Halsel sudah selangkah lebih maju,” tambahnya dengan nada kagum.
Wiyagus menilai, program ini bukan sekadar pelatihan singkat, tapi investasi jangka panjang dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Ia berharap, lewat kegiatan ini para kepala desa bisa membawa pulang ilmu dan semangat baru untuk membangun desa masing-masing dengan lebih profesional dan berdaya saing.
Langkah progresif ini sekaligus menegaskan komitmen Bupati Bassam Kasuba untuk mendorong kemajuan desa dari akar pemerintahan terendah. Dengan semangat “desa kuat, daerah maju,” Halsel kini benar-benar menunjukkan diri sebagai daerah pionir dalam pembinaan aparatur desadi Indonesia. (Red)









