MALUTEKSPOSE| Morotai – Calon Gubernur Maluku Utara, Dr. Muhammad Kasuba, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Pulau Morotai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis pertahanan. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kampanyenya di Morotai, di hadapan sejumlah awak media.
Dr. Muhammad Kasuba, yang berpasangan dengan Basri Salama sebagai Cagub Malut nomor 3, menjelaskan bahwa KEK akan dibangun untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi peningkatan pariwisata, investasi, ekspor, dan perdagangan. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan reformasi ekonomi di Morotai.
“Gubernur bersama DPRD akan merumuskan kebijakan khusus untuk menjadikan Morotai sebagai kawasan ekonomi strategis berbasis pertahanan,” ujarnya (24/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan strategis untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, terutama pariwisata, serta perlunya pengawasan kawasan tersebut. Kebijakan khusus diharapkan dapat mendorong perkembangan Morotai.
Muhammad Kasuba juga menambahkan bahwa langkah awal yang harus diambil adalah menjadikan Morotai sebagai wilayah penyangga pertahanan nasional di Maluku Utara.
“Morotai memiliki pangkalan angkatan udara dan angkatan laut yang penting untuk keamanan wilayah kita. Oleh karena itu, revitalisasi peran strategis Morotai sangat diperlukan,” paparnya.
Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pusat dalam mengambil kebijakan vital untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan Morotai, serta meningkatkan efektivitas struktur pemerintahan ke depan.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi nasional, mendukung industrialisasi, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja, khususnya di Maluku Utara.