MALUTEKSPOSE | Jakarta – Izzuddin Al-Qassam Kasuba, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Maluku Utara, menghadiri rapat perdana Komisi VII usai ditetapkan sebagai anggota komisi VII.
Rapat perdana berlangsung di ruang BAKN, Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dalam kesempatan itu, Al-Qassam Kasuba memberikan beberapa catatan penting.
Dia menegaskan bahwa jika pemerintah serius membangun sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM, hal tersebut harus dibuktikan dengan kebijakan dan anggaran yang realistis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertama, jika pemerintah ingin serius membangun sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM, maka harus ada kebijakan dan anggaran yang realistis,” ungkap Senator muda dari Maluku Utara ini.
Kedua, dia menambahkan bahwa urusan administrasi dan nomenklatur harus diselesaikan secepat mungkin agar dapat segera fokus pada realisasi kebijakan dan program.
“Ketiga, di dapil saya, Maluku Utara, potensi pariwisatanya luar biasa, tetapi biaya transportasi yang tinggi menjadi kendala utama,” jelasnya.
“Jika sektor pariwisata di Maluku Utara tumbuh, saya yakin ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM,” tambahnya.
Diketahui, posisi Izzuddin Al-Qassam Kasuba sebagai anggota DPR RI adalah di Komisi VII yang bermitra dengan Kementerian Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi.