MALUTEKSPOSE | Halsel – Masyarakat Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan khususnya Desa Lemo-Lemo, mengeluhkan kondisi listrik yang padam selama berbulan-bulan.
Kondisi ini telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan warga, mulai dari kegiatan ekonomi hingga pendidikan anak-anak.
Salah seorang warga Desa Lemo-Lemo, Fatimah, menyampaikan bahwa pemadaman listrik ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak bisa menyimpan bahan makanan karena kulkas tidak bisa digunakan. Anak-anak juga kesulitan belajar di malam hari karena tidak ada penerangan,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh para pedagang kecil di desa . Mereka mengaku kehilangan pendapatan karena tidak bisa menjalankan usaha dengan optimal.
“Biasanya kami gunakan listrik untuk menjalankan mesin penggiling dan lampu penerangan di malam hari. Sekarang semua terhenti,” kata Rahman, seorang pedagang
Menurut informasi yang dihimpun, gangguan listrik ini disebabkan oleh kerusakan pada jaringan distribusi listrik di desa tersebut. Meski demikian, hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak terkait untuk memperbaiki masalah tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Desa Lemo-Lemo, Basri Hi Djainal, mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melaporkan masalah ini ke PLN setempat, namun belum ada tindak lanjut .
“Kami berharap ada perhatian serius dari pihak PLN dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini. Masyarakat sudah sangat menderita,” tegasnya.
Warga berharap pemerintah dan pihak PLN segera bertindak untuk memperbaiki jaringan listrik di wilayah Gane Barat agar mereka dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal.
Hingga berita ini di tayangkan Kepala PLN Saketa masi dalam upaya di konfirmasi