Halsel – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan menggelar aksi peduli lingkungan pada Minggu (12/01/2025). Aksi ini berlangsung mulai pukul 06.30 WIT hingga selesai di kawasan Taman Zero Point dan sekitarnya.
Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDALH) HMI Cabang Bacan, Afrisal Kasim, menyampaikan kritik tajam terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Selatan terkait penanganan sampah di Taman Zero Point dan area pesisir di sekitarnya. (13/01/2025)
Kondisi ini menjadi perhatian publik karena sampah yang berserakan dinilai mengganggu aktivitas warga serta merusak estetika dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Taman Zero Point adalah kawasan strategis, bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga menjadi pusat perputaran ekonomi. Oleh karena itu, sudah semestinya taman ini mendapatkan perhatian serius. Namun, sampah yang menumpuk seolah diabaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Afrisal.
Afrisal juga menyoroti keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan kondisi taman tersebut. Menurutnya, keberadaan sampah tidak hanya menciptakan pemandangan buruk, tetapi juga memengaruhi kenyamanan pengunjung dan masyarakat sekitar.
Ia mendesak Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat serta menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah yang memadai.
“Persoalan ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, merusak lingkungan, dan mengganggu ekosistem pantai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Afrisal meminta Bupati Halmahera Selatan untuk mengevaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup. Ia berharap pemerintah daerah dapat menemukan solusi konkret dalam menangani masalah sampah, termasuk meningkatkan pengawasan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di area Taman Zero Point.
“Sekiranya ini menjadi perhatian utama, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman untuk semua,” pungkas Afrisal. (Kun)