HALMAHERA SELATAN — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan keagamaan.
Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba meresmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha (MDAL) di Desa Kotapopo, Kecamatan Bacan.
Peresmian ini menjadi simbol pemerataan pendidikan berbasis keagamaan hingga ke pelosok desa. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat daerah, Kepala Komda Alkhairaat Labuha Drs. H. Jusmin Dahlan, M.Si, Kabag Kesra, perwakilan Kantor Kemenag Halsel, pengurus Yayasan Madrasah Aliyah Alkhairaat Labuha, para tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, serta wali santri. (6/11/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menegaskan bahwa keberadaan madrasah diniyah merupakan bagian penting dari pembangunan karakter generasi muda Halsel.
“Kami ingin pendidikan agama di Halmahera Selatan ke depan menjadi bagian dari gerakan besar Alkhairaat yang maju dan mandiri. Anak-anak kita harus dibekali dengan ilmu dunia sekaligus kekuatan akhlak agar Halsel menjadi daerah yang senyum dan berkah,” ujar Bassam.
Sementara itu, Kepala Komda Alkhairaat Labuha Drs. H. Jusmin Dahlan, M.Si menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan madrasah tersebut.
“Kami sangat bersyukur, karena madrasah ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi simbol bahwa masyarakat di daerah terpencil juga mendapatkan perhatian. Ini langkah maju bagi pemerataan pendidikan keagamaan di Halsel,” katanya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan surat keputusan pendirian MDAL oleh Bupati Halsel. Momen tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang hadir, diakhiri dengan foto bersama dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur.
Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha diharapkan menjadi pusat pembinaan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman. (Baya)









