Halmahera Selatan – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, memanfaatkan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Halmahera Selatan untuk memaparkan sejumlah program strategis dan capaian awal pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin. (11/6/2025)
Pidato tersebut disampaikan dalam upacara peringatan HUT yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Halsel, Senin (9/6/).
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menyebut peringatan HUT ini sebagai tonggak awal pemerintahan periode 2025–2029, usai dilantik secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah langkah awal kami dalam menapaki masa bakti lima tahun ke depan,” ujar Bassam.
Bassam menekankan bahwa pemerintahan Bassam–Helmi akan berfokus pada lima misi pembangunan prioritas yang dirumuskan dalam konsep Panca Transformasi Senyum, yang diselaraskan dengan Asta Cita dan dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah.
Ia menjelaskan, luas wilayah Halmahera Selatan menuntut strategi pembangunan yang adaptif. Oleh karena itu, pemerintah mengusung pendekatan pembangunan berbasis zonasi sesuai daerah pemilihan (dapil) guna memastikan pemerataan dan kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan semangat optimisme dan keyakinan bahwa inna maal usri yusro — sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan — kami berkomitmen mewujudkan pembangunan yang merata dan inklusif,” tegasnya.
Adapun program prioritas yang dipaparkan dalam pidato tersebut meliputi:
- Program Umrah Gratis
- Santunan Kematian
- Penguatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
- Pembinaan Masyarakat dan Aparatur Berbasis Nilai
- Revitalisasi dan Fungsionalisasi Aset Daerah
- Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas: jalan, jembatan, air minum, sanitasi, listrik, dan jaringan teknologi informasi
- Pembangunan Rumah Ibadah
- Penguatan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Meski baru memulai masa jabatan, Bassam–Helmi telah mencatat sejumlah pencapaian, antara lain:
Penghargaan Zona Hijau dari Ombudsman RI atas kepatuhan pelayanan publik tahun 2024
Predikat “Baik” dari Kementerian PAN-RB untuk pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2024
Apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Majalah Tempo untuk kategori daya saing fiskal rendah dan kinerja fiskal total tahun 2024
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut hingga tahun 2024
Bassam menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Prestasi pemerintahan tidak mungkin terukir tanpa dukungan birokrasi yang kompeten, loyal, profesional, dan berdedikasi,” ucapnya.