Diduga Tilep Dana Ratusan Juta, Warga Desak Bupati Halsel Copot Kades Tawa

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Selatan – Warga Desa Tawa, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tak lagi mampu menahan amarah. Melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), mereka mendesak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, untuk segera mencopot Kepala Desa Bahtiar Hi. Hakim yang diduga menilap dana desa lebih dari Rp700 juta.

Dugaan penyalahgunaan anggaran ini mengemuka berdasarkan Laporan Hasil Audit Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019 serta audit lanjutan tahun 2020–2021. Dua dokumen resmi Inspektorat Halsel, masing-masing bernomor 170/160-INSP.K/2020 dan 770/-INSP.K/2021, secara gamblang mengungkap adanya penyimpangan anggaran yang menimbulkan kerugian negara dalam jumlah fantastis.

Namun ironisnya, hingga kini belum ada langkah tegas dari Pemerintah Daerah maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halsel untuk memberhentikan Bahtiar. Padahal namanya secara jelas tercantum dalam hasil audit yang menunjukkan penyalahgunaan wewenang.

“Kami sudah cukup bersabar. Kalau tidak segera dicopot, ini bisa memicu aksi massa. Kami tidak ingin kepala desa yang merampok uang rakyat tetap dibiarkan berkuasa,” tegas Suri Dafri, anggota BPD Desa Tawa, Jumat (9/5/2025).

Dugaan korupsi APBDes bukan satu-satunya noda dalam rekam jejak Bahtiar. Ia juga sedang diproses dalam kasus penggelapan dana santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp21,9 juta, yang dilaporkan oleh ahli waris almarhum Jalil. Tak hanya itu, ia juga dituding menggunakan dana desa untuk mendanai proyek milik pribadi melalui perusahaannya, CV. Cahaya Kasiruta. Akibatnya, sejumlah program yang disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) mangkrak tanpa realisasi.

Kasus ini bukan sekadar pelanggaran administratif, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat, bentuk nyata dari bagaimana kekuasaan desa bisa menyimpang tanpa pengawasan yang memadai. Jika aparat penegak hukum dan pemerintah daerah membiarkan ini berlarut-larut, maka pesan yang sampai ke publik adalah: korupsi di tingkat desa bisa ditoleransi.

Baca Juga :  Pria Asal Desa Sumae Halmahera Selatan Diduga Sekap Gadis di Bawah Umur, Ini Kronologinya

Kepercayaan masyarakat Tawa telah hancur. Program-program pembangunan terbengkalai, dana rakyat disalahgunakan, dan pemimpin desa seolah tak tersentuh hukum. Situasi ini bukan hanya mencoreng nama baik Desa Tawa, tetapi juga menjadi preseden buruk bagi pemerintahan desa di seluruh Halsel.

Kini semua mata tertuju pada Bupati Halmahera Selatan  Hasan Ali Bassam Kasuba. Apakah ia akan berpihak pada rakyat yang menuntut keadilan, atau memilih membiarkan pelaku penyalahgunaan anggaran terus bercokol di kursi kekuasaan? Rakyat menanti tindakan nyata bukan janji, bukan pembelaan, apalagi pembiaran.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting
Kepala DPMD Halsel Imbau Warga Waspadai Penipuan Catut Namanya
Penantian Berakhir, 1.353 PPPK Terima SK dari Pemkab Halsel
Sidak DPMD Halmahera Selatan Bongkar Disiplin Rendah Aparatur Desa: Sebuah Cermin Buram Pelayanan Publik
𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡
Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta
Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP
Transparansi Pengelolaan Dana Desa, DPMD Halsel Terapkan Skema Pembayaran Gaji Langsung
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:55 WIB

Pemdes Sengga Baru dan BKKBN Halsel Gelar Penyuluhan Cegah Stunting

Rabu, 25 Juni 2025 - 03:19 WIB

Kepala DPMD Halsel Imbau Warga Waspadai Penipuan Catut Namanya

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:21 WIB

Penantian Berakhir, 1.353 PPPK Terima SK dari Pemkab Halsel

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:41 WIB

Sidak DPMD Halmahera Selatan Bongkar Disiplin Rendah Aparatur Desa: Sebuah Cermin Buram Pelayanan Publik

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:37 WIB

𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡

Senin, 26 Mei 2025 - 08:36 WIB

Dorong Hilirisasi Kelapa, Bupati Halsel Temui Menteri Pertanian di Jakarta

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:28 WIB

Pemkab Halmahera Selatan Resmi Luncurkan Program UHC: Akses Layanan Kesehatan Kini Cukup dengan KTP

Senin, 19 Mei 2025 - 16:09 WIB

Transparansi Pengelolaan Dana Desa, DPMD Halsel Terapkan Skema Pembayaran Gaji Langsung

Berita Terbaru