Halmahera Selatan – Di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sukses mencatatkan prestasi gemilang. Pada tahun 2024, Halsel berhasil meraih skor tertinggi dalam Indeks Pencegahan Korupsi atau Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sekaligus menempati peringkat pertama di Provinsi Maluku Utara. (31/01/2025)
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penilaian MCP KPK dilakukan melalui delapan area intervensi utama, yaitu:
1. Perencanaan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Penganggaran
3. Pengadaan Barang dan Jasa
4. Pelayanan Publik
5. Pengawasan APIP
6. Manajemen ASN
7. Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
8. Optimalisasi Pajak Daerah
Kabupaten Halsel menunjukkan performa impresif di setiap area tersebut. Beberapa pencapaian menonjol meliputi:
Perencanaan: Skor sempurna 100 persen, peringkat pertama.
Pengadaan Barang dan Jasa: Peringkat pertama dengan skor 84 persen.
Pelayanan Publik: Peringkat kedua dengan skor 98 persen.
Manajemen ASN: Peringkat pertama dengan skor 96 persen.
Optimalisasi Pajak Daerah: Peringkat kedua dengan skor 91 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Selatan, Muhammad Nur, M.Hut, menyatakan bahwa total penilaian ini menempatkan Halsel di zona hijau MCP KPK, sekaligus menjadi kabupaten terbaik di Maluku Utara dalam pencegahan korupsi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan tim kerja di delapan area intervensi atas kerja keras dan dedikasinya. Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi seluruh pihak,” ujar Muhammad Nur pada Kamis (30/01/2025).
Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Saya harap prestasi ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi di tahun 2025, demi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” tegas Bupati Bassam.
Keberhasilan ini mengukuhkan Halsel sebagai kabupaten terbaik dalam pencegahan korupsi di Maluku Utara dan menjadi teladan bagi wilayah lainnya.