Jakarta – Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara, Izzuddin Alqassam Kasuba, menghadiri Konsolidasi Nasional dan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 28–30 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 1.585 anggota legislatif PKS dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Agenda ini bertujuan memperkuat sinergi, koordinasi, dan kapasitas anggota legislatif dalam menjalankan fungsi representasi dan pelayanan masyarakat.
Usai kegiatan, Izzuddin menilai forum tersebut sebagai momen strategis bagi para legislator PKS untuk mempererat silaturahmi, bertukar gagasan, dan memperkuat semangat pengabdian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bertemu langsung dan berdiskusi dengan rekan-rekan dari berbagai latar belakang dan daerah dalam kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan baru dalam menjalankan amanah,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Dalam kesempatan yang sama, politisi muda asal Maluku Utara itu menegaskan komitmennya untuk menjalankan ketentuan partai serta arahan pimpinan, khususnya dalam melayani masyarakat secara teguh dan konsisten.
“Semboyan Kokoh Melayani dan Konsisten Mengabdi harus menjadi semangat dan ruh gerakan kader PKS. ‘Kokoh’ berarti teguh dalam prinsip dan pelayanan, sedangkan ‘konsisten’ mencerminkan pengabdian berkelanjutan kepada bangsa dan negara,” katanya.
Ia juga menyambut baik seruan partai untuk memperkuat soliditas dan sinergi antara anggota legislatif dan struktur partai di semua tingkatan, dari pusat hingga daerah.
“Struktur partai di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga ranting dan cabang, bersama kader dan anggota legislatif, adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Karena itu, sinergi dan soliditas harus terus dipupuk dan dijaga,” tegasnya.
Izzuddin berharap, kegiatan Konsolidasi Nasional dan Bimteknas ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian seluruh legislator PKS kepada masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.