Halsel, MALUTEKSPOSE|Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Dr. H. Muhammad Kasuba dan Basri Salamah (MK-BISA), bersama calon Bupati dan Wakil Bupati, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin (Basam-Humanis), menggelar kampanye di Zona Tiga, Kecamatan Gane Timur, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kegiatan kampanye dihadiri ribuan pendukung simpatisan nomor urut 3 yang antusias menyambut kemenangan. Semangat kemenangan sangat terlihat pada massa yang hadir menyaksikan acara tersebut.
“Nomor tiga, menang menang menang!” teriak massa pendukung MK-BISA dan Bassam-Helmi.(09/10/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Calon Wakil Gubernur Basri Salama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Desa Lalubi dan Togale secara khusus, yang telah mendukung pasangan MK-BISA dan Bassam-Helmi. Menurut Basri Salama, keputusan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 adalah langkah yang tepat.
“Mendukung pasangan calon dengan nomor urut 3 adalah langkah yang tepat,” ucap Basri Salama.
Basri Salama juga menekankan dalam orasinya bahwa Dr. H. Muhammad Kasuba merupakan tokoh penting di Maluku Utara dengan jaringan keluarga besar di sembilan kabupaten/kota, yang semakin memperkuat peluang kemenangan. Ia percaya bahwa pasangan MK-BISA dan Bassam-Helmi memiliki kekuatan solid dan diprediksi akan memenangkan pemilihan.
Lebih lanjut, Basri Salama menjelaskan bahwa dalam pemilihan Gubernur sebelumnya, suku Togale selalu tampil sebagai pemenang, baik pada tahun 2014 maupun 2018, di mana calon dari suku Togale berhasil memenangkan pilkada. Kini, dengan hanya satu calon dari suku Togale di Pilgub 2024, ia yakin kemenangan akan kembali menjadi milik mereka.
“Pasangan MK-BISA dan Bassam-Helmi adalah pasangan pemenang yang siap dilantik,” ujarnya di tengah sorakan para pendukung.
Kampanye ini menegaskan komitmen pasangan calon nomor urut tiga, MK-BISA dan Bassam-Helmi, untuk meraih kemenangan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Di Desa Mafa Gane, Kecamatan Gane Timur, Basri Salama menegaskan bahwa kemenangan MK-BISA dan Bassam-Helmi adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
