Jakarta -Dalam upaya mencapai target penciptaan 1 juta tenaga kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan serta tujuh kabupaten/kota lainnya untuk menandatangani kerja sama strategis terkait integrasi layanan ketenagakerjaan.
Kerja sama ini mencakup integrasi data pencari kerja, penerbitan kartu pencari kerja secara online, serta pengelolaan data tenaga kerja asing yang lebih efektif. Dengan sistem yang terintegrasi, pencari kerja di daerah akan lebih mudah mengakses informasi dan peluang kerja, sementara pemerintah dapat melakukan pemetaan ketenagakerjaan dengan lebih akurat.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Emmanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan efisiensi pasar tenaga kerja. (20/3/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat penyerapan tenaga kerja secara maksimal dan terarah,” ujar Wamen.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Kemnaker juga merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Halmahera Selatan. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk fasilitas pelatihan tersebut, yang kini dalam tahap finalisasi menuju realisasi.
BLK ini diharapkan menjadi pusat pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal, meningkatkan daya saing tenaga kerja daerah, serta mengurangi angka pengangguran. Dengan fasilitas yang mumpuni, BLK akan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halmahera Selatan dan sekitarnya.
Penulis : Red
Editor : Red