Keramat dibalik Angka 3

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maluku Utara, MALUTEKSPOSE|Hari ini, berbagai daerah menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Serentak 2024. Makna angka yang diundi menjadi menarik karena akan menjadi identitas paslon hingga hari coblosan pada 27 November mendatang.

Angka 3 sering diasosiasikan dengan harmoni dan stabilitas, simbol kuat dalam berbagai tradisi. Dalam konteks Pilkada, calon dengan nomor 3 diharapkan membawa kekuatan dan keseimbangan. Dalam budaya Jawa, angka ini berkaitan dengan konsep “Tri Tunggal,” yang menggambarkan keseimbangan antara jasmani, rohani, dan spiritual. Senin (23/09/2024)

Baca Juga :  Sekdes Wayaua Apresiasi Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Harapan Baru untuk Kemajuan Daerah

Dalam Islam, angka 3 merepresentasikan struktur dan kestabilan, terlihat dari tiga pilar penting: iman, Islam, dan ihsan, yang menunjukkan pentingnya keseimbangan dalam kepemimpinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, dalam budaya Yunani kuno, angka 3 terkait dengan trilogi kekuatan: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pemimpin dengan nomor ini diyakini mampu menggabungkan pengalaman dan visi untuk masa depan, serta menunjukkan keseimbangan antara pemikiran strategis, pragmatis, dan emosional.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Dr. H. Muhammad Kasuba MA dan Basri Salamah S.Pd (MK – Bisa), memperoleh nomor urut 3. Sementara itu, calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, juga mendapatkan nomor urut 3.

Baca Juga :  Jejak Pengabdian dan Warisan Kepemimpinan Dr. Muhammad Kasuba

Izzudin Al-Qassam Kasuba, yang mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Dapil Maluku Utara, juga memiliki nomor urut 3 hingga terpilih.

Hal ini menandakan bahwa alam merestui perjuangan MK-Bisa sebagai Gubernur Maluku Utara, serta Bassam-Helmi sebagai Bupati Halmahera Selatan 2024-2029.

Berita Terkait

Polemik Soal Pesan Via Grub WhatsApp Kadis PMD Halsel, Sefnat Tagaku : Wujud Pemimpin yang Peduli
Jejak Pengabdian dan Warisan Kepemimpinan Dr. Muhammad Kasuba
DBH Tahap I Desa Kawasi Disalurkan, 300 KK Sudah Terima Dana Langsung ke Rekening
Komisi I DPRD Halsel Apresiasi Langkah Kades Kawasi Kelola DBH Secara Tepat
Bassam — Helmi Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda dari IPDN
Saat Hukum Dijadikan Alat Politik — Suara Tegas IKA Togale Menjawab Tuduhan Pembangkangan
Dorong Lahirnya Wirausaha Baru di Halsel, Izzuddin Alqossam Kasuba : Saatnya Anak Muda Bangun Ekonomi Daerah Sendiri
GAMKI Halsel Pertegas 4 Kades Final dan Tak Bermasalah, Van : Kalau Ada yang Merasa Terjanggal Silahkan Gugat Bukan Ngoceh
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Polemik Soal Pesan Via Grub WhatsApp Kadis PMD Halsel, Sefnat Tagaku : Wujud Pemimpin yang Peduli

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Jejak Pengabdian dan Warisan Kepemimpinan Dr. Muhammad Kasuba

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:39 WIB

DBH Tahap I Desa Kawasi Disalurkan, 300 KK Sudah Terima Dana Langsung ke Rekening

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Komisi I DPRD Halsel Apresiasi Langkah Kades Kawasi Kelola DBH Secara Tepat

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Bassam — Helmi Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda dari IPDN

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Saat Hukum Dijadikan Alat Politik — Suara Tegas IKA Togale Menjawab Tuduhan Pembangkangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Dorong Lahirnya Wirausaha Baru di Halsel, Izzuddin Alqossam Kasuba : Saatnya Anak Muda Bangun Ekonomi Daerah Sendiri

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:30 WIB

GAMKI Halsel Pertegas 4 Kades Final dan Tak Bermasalah, Van : Kalau Ada yang Merasa Terjanggal Silahkan Gugat Bukan Ngoceh

Berita Terbaru