Halsel, MALUTEKSPOSE | Ketua Tim Relawan, Pemenangan MK-BISA dan BASSAM–HELMI, Alim Rahman, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden kebakaran speed boat milik Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Peristiwa tragis ini merenggut nyawa enam orang, termasuk calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos. Yang meninggal setelah dilarikan ke RSUD Bobong.
“Atas nama Ketua Tim Relawan MK-BISA dan BASAM–HELMI, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang menimpa Cagub Benny Laos dan rombongannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Alim, yang akrab disapa Abang Limpo. (13/10/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sekretaris DPC Hanura Halmahera Selatan yang juga Ketua Tim Relawan Pemenangan MK-BISA dan BASAM–HELMI, Alim Rahman, yang merupakan putra kelahiran Desa Jiko, Mandioli Selatan, serta alumni lulusan terbaik SD Negeri Bahu ini mengimbau kepada masyarakat Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan, agar mengedepankan kemanusiaan di atas perbedaan politik.
“Politik adalah soal pandangan, tetapi rasa kemanusiaan harus diutamakan. Setiap manusia, apa pun posisinya, akan menghadapi kematian, baik karena musibah atau dalam keadaan tidur,” cetusnya.
Lebih lanjut Abang Limpo bilang “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam doa dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ajak Alim.
Berdasarkan informasi yang beredar bahwa, di antara korban yang meninggal dunia diantaranya, Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara Mubin A. Wahid, Ester Tantri Anggota DPRD Provinsi Malut dari Partai Demokrat dan korban lainnya adalah Nasrun, Mahsudin Ode Amunisi, dan ajudan pribadi, Hamdani Buamona.
Berdasarkan konfirmasi Direktur RSUD Bobong, dr. Sisila Otaviani, menyampaikan bahwa tim medis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Benny Laos, namun takdir berkata lain. Hingga saat ini, 16 orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
