Kolaborasi Berbagai Pihak, TP-PKK Halsel Bentuk Satgas Anti Kekerasan Perempuan dan Anak

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Selatan – Kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan sekadar persoalan sosial, tetapi merupakan tragedi kemanusiaan yang merusak nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan martabat. Fenomena ini tak bisa lagi dianggap sebagai masalah individu, melainkan sebagai ancaman kolektif yang membutuhkan penanganan menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan. Pencegahan harus dimulai dari tingkat akar rumput dan melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Sebagai langkah konkret untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) membentuk Satuan Tugas Anti Kekerasan Perempuan dan Anak yang diberi nama Sahabat Perempuan dan Anak.

Peluncuran satgas ini berlangsung pada Senin (21/4/2025), di Aula Kantor Bupati Halsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia tingkat Kabupaten Halsel, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.

Baca Juga :  Optimalkan Bonus Demografi, Mendagri Minta Daerah Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, perwakilan Dandim 1509/Labuha, perwakilan Kejaksaan Negeri Halsel, Ketua TP-PKK Rifa’at Al Sa’dah, Ketua GOW Nurdiana Bopeng, Ketua DPRD Hj. Salma Samad, serta Ketua Persit dan Bhayangkari Halsel.

Ketua TP-PKK Halsel, Rifa’at Al Sa’dah, dalam keterangannya menyebutkan bahwa pembentukan Satgas Sahabat Perempuan dan Anak merupakan langkah awal yang strategis dan tidak boleh dianggap seremonial semata.

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak muncul tiba-tiba. Ini adalah persoalan kompleks yang membutuhkan pendekatan pencegahan sejak dini. Satgas ini hadir bukan sekadar simbol, melainkan sebagai wadah koordinatif lintas sektor untuk menghadirkan solusi nyata,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelibatan aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan kekerasan, terutama melalui keberanian untuk melapor.

“Kami tidak ingin melihat angka kekerasan hanya sebagai data. Yang paling penting adalah keberanian masyarakat untuk melapor. Dari laporan itulah tindakan pencegahan dan perlindungan bisa dimulai,” kata Rifa’at.

Baca Juga :  May Day 2025, Alqassam Dorong Ekosistem Kerja yang Adil dan Manusiawi

Satgas Sahabat Perempuan dan Anak, lanjutnya, akan dibentuk di seluruh kecamatan dan desa di Halsel. Dengan pola pelaporan berjenjang—dari desa ke kecamatan, lalu ke kabupaten—TP-PKK berharap setiap kasus dapat ditangani secara cepat dan terstruktur.

“Jika terjadi kekerasan di desa, sebaiknya dilaporkan ke kepala desa, lalu diteruskan ke kecamatan, dan kemudian ke Satgas di tingkat kabupaten. Dengan pola seperti ini, koordinasi berjalan dan penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien,” imbuhnya.

Rifa’at menutup keterangannya dengan seruan moral kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam terhadap kekerasan.

“Pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan. Dan pencegahan hanya bisa berhasil bila dimulai dari kesadaran, keberanian, dan kerja sama semua pihak,” pungkasnya.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa
Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori
Reformasi Birokrasi dari Halsel, BKPPD Terapkan Manajemen Talenta ASN
Komisi I DPRD dan DPMD Halsel Tindaklanjuti Masalah Dana Desa Papaceda dan Saketa
Bunda Literasi Halsel Hadiri Pembinaan Komunitas Literasi oleh Balai Bahasa Malut
Alqassam Kasuba Salurkan 1 Ton Beras untuk Warga Halmahera Selatan
Muhammad Julfikar B. Tomagola Meraih Juara 1 Pada Kejurda III Wushu Halsel
PWI Maluku Utara Tunjuk Tiga Jurnalis Hidupkan Kembali PWI Halmahera Selatan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa

Selasa, 30 September 2025 - 13:03 WIB

Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori

Selasa, 30 September 2025 - 05:39 WIB

Reformasi Birokrasi dari Halsel, BKPPD Terapkan Manajemen Talenta ASN

Minggu, 28 September 2025 - 11:02 WIB

Komisi I DPRD dan DPMD Halsel Tindaklanjuti Masalah Dana Desa Papaceda dan Saketa

Rabu, 17 September 2025 - 09:53 WIB

Bunda Literasi Halsel Hadiri Pembinaan Komunitas Literasi oleh Balai Bahasa Malut

Minggu, 7 September 2025 - 18:58 WIB

Alqassam Kasuba Salurkan 1 Ton Beras untuk Warga Halmahera Selatan

Minggu, 7 September 2025 - 08:27 WIB

Muhammad Julfikar B. Tomagola Meraih Juara 1 Pada Kejurda III Wushu Halsel

Senin, 1 September 2025 - 06:27 WIB

PWI Maluku Utara Tunjuk Tiga Jurnalis Hidupkan Kembali PWI Halmahera Selatan

Berita Terbaru