HALMAHERA SELATAN — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan kembali mencatat capaian membanggakan di tingkat nasional.
Kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin mendapat penghargaan resmi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) atas terobosan program retret kepala desa yang dinilai sebagai inovasi pertama di Indonesia.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghargaan tersebut akan diserahkan secara langsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat. IPDN menilai program yang digagas Pemkab Halsel itu mampu menghadirkan pola pembinaan aparatur desa secara menyeluruh, dengan menitikberatkan pada pembentukan karakter dan kepemimpinan.
Apresiasi terhadap capaian ini datang dari Media Center IKA Togale Halmahera Selatan. Juru Bicara Rodi Sipondak menyebut, penghargaan dari IPDN menjadi bukti bahwa arah kebijakan pemerintah daerah berada pada jalur yang tepat dan berpihak pada penguatan kapasitas aparatur desa.
“Kami menilai, penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan atas inovasi, tapi juga refleksi dari keseriusan pemerintah daerah membangun dari tingkat desa. Ketika kerja nyata mendapat pengakuan nasional, itu artinya Halsel sedang berjalan di arah yang benar,” ujar Rodi, Kamis (23/10/2025).
Menurut Rodi, keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Halmahera Selatan. Di tengah banyaknya opini yang berkembang, pemerintah daerah tetap fokus bekerja dan kini hasilnya diakui secara nasional.
Penghargaan dari IPDN ini menegaskan Halmahera Selatan sebagai daerah yang inovatif dan visioner, dengan pola pembinaan pemerintahan desa yang menjadi contoh bagi daerah lain.
Capaian ini sekaligus memperlihatkan bahwa kerja keras dan integritas masih menjadi ukuran utama dalam menilai keberhasilan sebuah kepemimpinan.
“Publik Halsel patut berbangga, karena nama daerah ini kembali disebut di tingkat nasional bukan karena polemik, tetapi karena prestasi.” Tutup Rodi









