MK-BISA Komitmen Jadikan Morotai Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALUTEKSPOSE| Morotai – Calon Gubernur Maluku Utara, Dr. Muhammad Kasuba, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Pulau Morotai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis pertahanan. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kampanyenya di Morotai, di hadapan sejumlah awak media.

Dr. Muhammad Kasuba, yang berpasangan dengan Basri Salama sebagai Cagub Malut nomor 3, menjelaskan bahwa KEK akan dibangun untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi peningkatan pariwisata, investasi, ekspor, dan perdagangan. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan reformasi ekonomi di Morotai.

Baca Juga :  Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 Halmahera Selatan Resmi Digelar

“Gubernur bersama DPRD akan merumuskan kebijakan khusus untuk menjadikan Morotai sebagai kawasan ekonomi strategis berbasis pertahanan,” ujarnya (24/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan strategis untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, terutama pariwisata, serta perlunya pengawasan kawasan tersebut. Kebijakan khusus diharapkan dapat mendorong perkembangan Morotai.

Muhammad Kasuba juga menambahkan bahwa langkah awal yang harus diambil adalah menjadikan Morotai sebagai wilayah penyangga pertahanan nasional di Maluku Utara.

“Morotai memiliki pangkalan angkatan udara dan angkatan laut yang penting untuk keamanan wilayah kita. Oleh karena itu, revitalisasi peran strategis Morotai sangat diperlukan,” paparnya.

Baca Juga :  Bupati Halsel Ajukan 3 Ranperda, Salah Satunya Ubah Wajah Birokrasi

Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pusat dalam mengambil kebijakan vital untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan Morotai, serta meningkatkan efektivitas struktur pemerintahan ke depan.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi nasional, mendukung industrialisasi, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja, khususnya di Maluku Utara.

Berita Terkait

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa
Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori
Jadi Narasumber di Universitas Terbuka, ZK Paparkan Konsep Pembangunan Desa Berbasis Agromatim
PJs Kades Liaro Tuntaskan Insentif Guru PAUD, Warga Apresiasi Kinerja Pjs
Pemdes Liaro Salurkan Program dan Bantuan, Sejalan dengan Visi Agromatim Pemda Halsel
Ikon Salawaku di Masjid Raya Sofifi Dibongkar, Muncul Dugaan Upaya Menghapus Jejak Alm KH Abdul Gani Kasuba
Pemda Perlu Tingkatkan Sumber Pendanaan Alternatif untuk Kemandirian Fiskal
Warga Geti Lama Geruduk DPMD, Pemda Halsel Diuji, Berani Copot atau Diam Jadi Penonton?
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Gagasan Kadis PMD Soal Retreat Kades Se-Halsel Dapat Apresiasi, Sefnat Tagaku: Langkah Bijak untuk Pembangunan Desa

Selasa, 30 September 2025 - 13:03 WIB

Didampingi Kadis DPMD, Wabup Helmi Umar Muchsin Mediasi Pembukaan Kantor Desa Tomori

Kamis, 11 September 2025 - 11:00 WIB

Jadi Narasumber di Universitas Terbuka, ZK Paparkan Konsep Pembangunan Desa Berbasis Agromatim

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:45 WIB

PJs Kades Liaro Tuntaskan Insentif Guru PAUD, Warga Apresiasi Kinerja Pjs

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Pemdes Liaro Salurkan Program dan Bantuan, Sejalan dengan Visi Agromatim Pemda Halsel

Kamis, 28 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Ikon Salawaku di Masjid Raya Sofifi Dibongkar, Muncul Dugaan Upaya Menghapus Jejak Alm KH Abdul Gani Kasuba

Selasa, 26 Agustus 2025 - 05:31 WIB

Pemda Perlu Tingkatkan Sumber Pendanaan Alternatif untuk Kemandirian Fiskal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Warga Geti Lama Geruduk DPMD, Pemda Halsel Diuji, Berani Copot atau Diam Jadi Penonton?

Berita Terbaru