Halsel – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Pertanian terus mendorong tercapainya swasembada jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui panen raya jagung yang digelar di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan pada Rabu (16/4).
Kegiatan panen tersebut berlangsung di lahan perkebunan milik Dinas Pertanian Halsel dan dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menyatakan bahwa panen jagung ini merupakan hasil kerja keras petani serta bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Panen hari ini bukan hanya hasil dari upaya para petani, tetapi juga mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Polres Halmahera Selatan. Saya mengapresiasi keterlibatan Polres yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujar Bupati Bassam.(17/4/2025)
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap panen perdana ini menjadi titik awal bagi keberlanjutan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, khususnya dalam mendukung program dapur makan sehat dan bergizi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Halsel, Agus Heriawan, menjelaskan bahwa panen kali ini merupakan hasil kerja sama antara dinasnya dengan Polres Halsel.
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah, yang juga sejalan dengan program nasional,” kata Agus.
Ia menambahkan, untuk program swasembada jagung, Pemkab Halsel bermitra dengan Polri, sementara untuk swasembada beras akan melibatkan TNI.
Dalam panen tersebut, tiga jenis jagung berhasil dipanen, yaitu jagung manis, jagung komposit, dan jagung bisi dua. Ketiganya ditanam di atas lahan seluas setengah hektare milik Dinas Pertanian.
“Setelah panen ini, lahan akan segera diolah kembali untuk penanaman berikutnya agar hasilnya dapat terus dinikmati masyarakat,” tutup Agus.