Tolak Antar Pemuda Mabuk, seorang Pemuda Asal Desa Liaro Di Pukuli Hingga Alami Luka Serius

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel – Seorang pemuda berinisial FS alias Fahin Samsudin, warga Desa Liaro, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh AL alias Aswat Limatahu, pemuda asal Desa Wayaua, pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.

Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat pelaku meminta FS untuk mengantarkannya ke suatu tempat menggunakan sepeda motor milik FS. Namun, permintaan tersebut ditolak karena korban tidak mengenal pelaku dan menduga AL dalam pengaruh minuman keras (miras).

Baca Juga :  Warga Gaimu Desak Inspektorat dan Kejari Halsel Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa

“Saat itu pelaku datang dan minta saya antar pakai motor. Tapi saya tolak karena saya tidak kenal dia, dan dia juga terlihat mabuk,” ujar FS kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penolakan itu memicu kemarahan pelaku. Tanpa banyak bicara, AL langsung memukul korban ke arah mata kiri hingga menyebabkan luka robek dan berdarah.

“Begitu saya tolak, dia langsung emosi dan tiba-tiba pukul saya tepat di bagian mata kiri. Saya tidak sempat menghindar, dan pukulannya cukup keras sampai mata saya robek,” tambah FS.

Baca Juga :  Kepala DPMD Halsel Imbau Warga Waspadai Penipuan Catut Namanya

Usai kejadian, pihak keluarga korban segera melaporkan insiden ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halmahera Selatan dengan nomor laporan: STPL/236/II/2025/SPKT.

Korban kemudian diarahkan oleh pihak kepolisian untuk menjalani visum di RSUD Halmahera Selatan serta mendapatkan penanganan medis atas luka yang dideritanya.

Pihak keluarga korban berharap agar pelaku segera diamankan dan diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

Berita Terkait

Kepala DPMD Halsel Imbau Warga Waspadai Penipuan Catut Namanya
𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡
Diduga Tilep Dana Ratusan Juta, Warga Desak Bupati Halsel Copot Kades Tawa
Dua Oknum Kepsek di Botang Lomang Diduga Abaikan Edaran Dinas Pendidikan dan Lakukan Pungli
Bejat! Oknum Kades Diduga Paksa Aborsi Janin 8 Bulan, Terbongkar Lewat Penelusuran Istri Sah
Langgar Instruksi Bupati, Pjs Kades Desa ini Terjaring Razia Operasi Tangkap Tangan di sebuah Room Kaffe
Diduga Gelapkan Gaji BPD dan Insentif Petugas Badan Sara, Warga Desa Tawa Desak Bupati Copot Kades
Diduga Selewengkan Dana Santunan Kematian Warga, Kades Tawa Diambang Jerat Hukum
Berita ini 162 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 03:19 WIB

Kepala DPMD Halsel Imbau Warga Waspadai Penipuan Catut Namanya

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:37 WIB

𝗕𝗘𝗥𝗔𝗡𝗧𝗔𝗦 𝗣𝗥𝗘𝗠𝗔𝗡, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔𝗔𝗡

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:14 WIB

Diduga Tilep Dana Ratusan Juta, Warga Desak Bupati Halsel Copot Kades Tawa

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:17 WIB

Dua Oknum Kepsek di Botang Lomang Diduga Abaikan Edaran Dinas Pendidikan dan Lakukan Pungli

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:00 WIB

Bejat! Oknum Kades Diduga Paksa Aborsi Janin 8 Bulan, Terbongkar Lewat Penelusuran Istri Sah

Selasa, 29 April 2025 - 17:54 WIB

Langgar Instruksi Bupati, Pjs Kades Desa ini Terjaring Razia Operasi Tangkap Tangan di sebuah Room Kaffe

Selasa, 29 April 2025 - 12:19 WIB

Diduga Gelapkan Gaji BPD dan Insentif Petugas Badan Sara, Warga Desa Tawa Desak Bupati Copot Kades

Sabtu, 26 April 2025 - 08:24 WIB

Diduga Selewengkan Dana Santunan Kematian Warga, Kades Tawa Diambang Jerat Hukum

Berita Terbaru