Halsel, MALUTEKSPOSE |Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, bersama Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Rifa’at Al Sa’adah, menghadiri wisuda angkatan pertama Lansia Sekolah Maranatha Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Halsel di aula kantor Bupati pada Selasa, 17 September 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Bassam Kasuba dalam sambutanya berharap wisuda Lansia ini tidak hanya menjadi agenda di Sekolah Maranatha, tetapi juga dapat dilaksanakan di desa-desa lain di kabupaten Halmahera selatan.
Bupati kemudian menekankan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada orang tua, terutama mengingat penurunan kondisi kesehatan seiring bertambahnya usia.
“Orang tua kita saat ini masih ada, dan kita perlu memberikan perhatian lebih kepada mereka. Secara medis, kesehatan mereka mungkin sudah mulai menurun. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kegiatan positif di masa tua mereka tetap ada dan berjalan dengan baik,” ujar Bupati.
Bassam juga menambahkan bahwa dengan adanya sekolah lansia yang tangguh ini, masyarakat Halsel khususnya para lansia, akan mendapatkan edukasi, pengetahuan, dan keterampilan yang berguna. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka membuat pilihan hidup yang lebih bijak dan sehat.
“Kami optimis bahwa ketahanan keluarga akan terbentuk, harapan hidup meningkat, kesejahteraan dapat dicapai, produktivitas dioptimalkan, dan kebahagiaan keluarga terwujud,” lanjutnya.
Bupati menilai bahwa para lansia yang telah menyelesaikan program di Sekolah Lansia Maranatha membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang.
“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta wisuda. Ini merupakan bukti nyata semangat dan ketangguhan yang luar biasa. Kiranya para lansia tetap sehat, aktif, mandiri, produktif, dan bermartabat,” jelas Bupati Bassam.
Ketua TP PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Ny. Rifa’at Al Sa’adah, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan momen perdana yang sangat berharga. Ia menekankan bahwa memuliakan orang tua adalah hal yang penting dan membawa keberkahan dalam kehidupan. Ny. Rifa’at juga menekankan pentingnya pendidikan dan kolaborasi yang berkelanjutan.
“Sebagai TP PKK Halmahera Selatan, saya memiliki mimpi agar Halsel maju melalui kolaborasi seluruh aspek dan kebersamaan. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berinovasi,” ujarnya.
Lanjut Rifa’at “Marilah kita semua mengeluarkan ide terbaik untuk mewujudkan Halsel yang lebih humanis dan berkelanjutan. Kami di PKK mengajak semua pihak untuk berkomitmen pada langkah-langkah yang memberikan dampak positif yang nyata,” imbuhnya.
Ketua TP PKK kemudian mengajak semua untuk fokus pada kegiatan yang bermanfaat dan tidak hanya sebagai formalitas. Ia menekankan pentingnya terus mengembangkan gagasan terbaik untuk Halmahera Selatan agar kegiatan yang dilakukan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Diketahui, sebanyak 30 siswa lansia dari Sekolah Lansia Maranatha Sayoang resmi diwisuda. Sementara itu, Maluku Utara, Sekolah Lansia ini telah berdiri di 10 kabupaten/kota, dengan masing-masing sekolah memiliki 25 siswa.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, yang membuka acara tersebut, menyatakan kegembiraannya melihat semangat para lansia yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.
“Saya sangat terharu dan bangga melihat semangat luar biasa dari para siswa lansia ini. Mereka menjadi contoh bahwa belajar tidak mengenal usia,” ujar Bupati.
Acara ini juga diramaikan dengan penyerahan penghargaan kepada para penyuluh KB yang berinovasi, keluarga KB Lestari, P3K PKB, serta Kepala Desa Kaireu. Selain itu, dimeriahkan dengan pertunjukan musik oleh para siswa lansia. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Forkompinda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.